Upaya dalam mencapai tujuan SMK untuk menyiapkan tenaga kerja, maka pembelajaran di SMK menggunakan model pembelajaran berbasis Teaching Factory. Salah satu dampak dari implementasi pembelajaran berbasis proyek dan Teaching Factory di SMK adalah dampak lingkungan akibat limbah proses pembelajaran. Dengan penerapan Green Manufacturing dapat meminimalisis dampak yang ada dan mengehemat energi dan sumber daya alam, serta menjamin ketersediaan di masa yang akan datang dengan melestarikan sumber daya alam.

Gambar 1 Praktik Pemanfaatan Daun Kelapa/Janur Kering Dibuat Menjadi Kerajinan

Manfaat dari implementasi Green Manufacturing diantaranya:

  • Tercapainya pembangunan berkelanjutan
  • Industri mendapatkan sumber daya manusia yang dapat menerapkan Green Manufacturing
  • Masyarakat dapat menemukan barang yang ramah lingkungan
  • Masyarakat di lingkungan sekolah mendapatkan manfaat konservasi energi masyarakat
  • Sekolah sebagai pusat belajar Green Manufacturing
Gambar 2 Pemanfaatan Kayu Bekas dan Stik Es Krim Menjadi Sebuah Kerajinan Sederhana

Tujuan dari implementasi Green Manufacturing diantaranya:

  • Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
  • Meminimalisir dampak lingkungan dari limbah pembelajaran
  • Memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar pancasila
  • Menyiapkan sumber daya manusia yang dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan
  • Menciptakan produk yang bernilai ekonomis dan estetis melalui proses yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan

Langkah – Langkah Impelementasi Green Manufacturing:

  • Learning Waste Processing : Pemanfaatan limbah pembelajaran menjadi produl daur ulang. Kegiatan diimplementasikan pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema gaya hidup berkelanjutan.
  • Community Development : Pengembangan masyarakat dengan memberikan manfaat berupa energi terbarukan. Kegiatan ini kolaborasi pembelajaran kejuruan dan implementasi P5
  • Learning Center : Sekolah sebagai pusat belajar implementasi Green Manufacturing
Gambar 3 Pembuatan Briket Arang Menggunakan Limbah Daur Ulang

Kesimpulan

Model implementasi Green Manufacturing dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMK untuk menghasilkan siswa yang kompeten sesuai bidangnya dan peduli terhadap lingkungan. Kesadaran peduli lingkungan alam inilah yang nantinya akan mendorong siswa menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahn lingkungan yang ada. Hal sederhana ini jika dilakukan secara masif diharapkan akan berdampak luas untuk menjawab tantangan isu global tentang kelangkaan sumber daya alam, pemanasan global, pengelolaan limbah, dan isu-isu lingkungan lainnya.

Gambar 4 Pengecetan Menggunakan Cat dengan Campuran Bahan-Bahan Alami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *